LEGENDA DAN SEJARAH KELURAHAN

LEGENDA

Pada awal mulanya Lapandan adalah merupakan nama sebuah kampung yang terletak dalam Wilayah Pemerintahan Desa Batupapan , Kecamatan Makale. Seiring dengan perkembangan jaman dari tahun ketahun , maka desa Batupapan mengalami perubahan yakni pemekaran menjadi 3 (tiga) wilayah yaitu Batupapan,Desa Rante , dan Kelurahan Tarongko , dimana Lapandan adalah termasuk didalam wilayah pemerintahan Kelurahan Tarongko Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.

Pada tahun 1998, Kelurahan Tarongko mengalami pemekaran wilayah menjadi 2 (dua) wilayah yaitu Kelurahan Tarongko dan Desa Persiapan Lapandan . Pada tahun 2003 Desa Persiapan Lapandan dilebur kembali kedalam wilayah pemerintahan Kelurahan Tarongko.     Bertambahnya jumlah penduduk yang begitu cepat, serta tersedianya Sumber Daya Alam yang mendukung untuk membentuk wilayah kelurahan , maka pada tahun 2005 berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tana Toraja nomor 5 tahun 2005 tentang Pemekaran Kelurahan , pada tahun 2006 Lapandan ditetapkan sebagai satu wilayah Kelurahan yang diberi nama Kelurahan Lapandan.

TAHUN KEJADIAN	PERISTIWA BAIK	PERISTIWA BURUK
1958		Terjadi banjir yang cukup besar akibat meluapnya air sungai. Banjir ini menggenangi jalan dan areal persawahan yang terletak di sepanjang pinggiran sungai.
1998		Jembatan gantung di Lapandan putus dan ambruk sehingga banyak orang yang terluka akibat terjatuh ke sungai
2000	Pembangunan jembatan dengan rangka baja di Lapandan
2001		Desa persiapan Lapandan di lebur kembali kedalam wilayah pemerintahan Kelurahan Tarongko.
2005	Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 5 Tahun 2005 tentang Perubahan Wilayah dan perda Nomor 7 Tahun 2004 tentang pembentukan, pemekaran Lembang dan atau Kelurahan dalam wilayah Kabupaten Tana Toraja , Kelurahan Tarongko dimekarkan menjadi dua wilayah pemerintahan yaitu Kelurahan Tarongko dan Kelurahan Lapandan dan pada saat itu Lurah Lapandan oleh ERIC KRISTAL RANTE ALLO
2007	Pada bulan Agustus 2007, penunjukan/pengangkatan Pejabat Lurah Lapandan oleh Stepanus L.Mallisa,S.IP
2018	Pelantikan Lurah Lapandan ERASMUS PALINGGIK,SE (Pada tanggal 3 Januari 2018 )
2018	Diadakan Musyawarah Kelurahan untuk menyatukan kembali masyarakat Kelurahan Lapandan menjadi satu , selama puluhan tahun terbagi 2 (dua) Kelompok.Musyawarah diadakan pada tanggal 16 Nopember 2018
2019		Peristiwa Buruk :
		– Terjadi banjir yang cukup besar akibat meluapnya air Sungai Sa’dan , banjir ini mengenai rumah penduduk  dan areal persawahan serta perkebunan yang ada sepanjang pinggiran sungai
		– Jembatan darurat Pa’bulanan yang terbuat dari bambu rusak berat akibat banjir tersebut
		– Banyak tanaman padi dan perkebunan rusak serta ternak penduduk terbawa arus banjir
		– Bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa
		– Bencana alam tersebut terjadi pada tanggal 28 April 2019
2019	Peristiwa Baik :
	Diadakan Musyawarah Kelurahan dalam rangka untuk pengusulan pemekaran Lingkungan dan disepakati bersama untuk diusulkan yaitu Lingkungan Lombok yang dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu :
	– Lingkungan Buntu Lepong
	– Lingkungan Lombok
	Musyawarah diadakan pada tanggal 30 April 2019

KONDISI UMUM KELURAHAN

Geogafis

Letak dan Luas Wilayah

Kelurahan Lapandan  merupakan salah satu dari 15 Kelurahan dan Lembang di Wilayah Kecamatan Makale yang terletak 3 Km kearah Utara dari Ibu Kota Kecamatan Makale. Kelurahan Lapandan mempunyai luas wilayah + 2 Km bujur sangkar . Adapun Batas Wilayah Kelurahan Lapandan :

Sebelah Utara	: Berbatasan dengan Kelurahan Tarongko / Kelurahan Tambunan
Sebelah Selatan	: Berbatasan dengan Kelurahan Pantan
Sebelah Timur	: Berbatasan dengan Kelurakan Buntu Burake
Sebelah Barat	: Berbatasan dengan Kelurahan Tarongko

IKLIM

   Kelurahan Lapandan sebagimana Kelurahan-kelurahan lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim Tropis dengan 3 musim yaitu kemarau,hujan,dan pancaroba.Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap aktifitas masyarakat di Kelurahan Lapandan Kecamatan Makale.

KEADAAN SOSIAL EKONOMI PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK Jumlah penduduk Kelurahan Lapandan 1373 Jiwa. Sebaran Penduduk berada di 3 (tiga) Lingkungan,yaitu Lingkungan Lapandan, Lingkungan Menduruk, dan Lingkungan Lombok sebagaimana dalam tabel 1 :

NO	LINGKUNGAN	JENIS KELAMIN		JUMLAH TOTAL	JUMLAH KK
		L	P
1	2	3	4	5	6
1	Lombok	423	414	837	123
2	Menduruk	239	238	857	111
3	Lapandan	195	198	393	118
Jumlah		857	850	1706	352

TINGKAT PENDIDIKAN Tingkat pendidikan Kelurahan Lapandan sebagai berikut :

Pra Sekolah	TK	SD	SMP	SLTA	Sarjana	Tidak Sekolah
85	14	391	215	691	260	50

Mata Pencaharian

Kelurahan Lapandan merupakan daerah pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan selengkapnya sebagai berikut :

JENIS KELAMIN	TANI	WIRA SWASTA	PNS	TNI/ POLRI	IRT	PELAJAR	TUKANG	BURUH/ BURUH SWASTA	PENSIUNAN	TIDAK/ BELUM BEKERJA
LAKI-LAKI	147	133	56	13	–	250	18	93	22	126
PEREMPUAN	15	18	60	1	275	300	–	27	14	138
JUMLAH	162	151	116	14	275	550	18	120	36	264
JUMLAH	162	151	116	14	275	550	18	120	36	264

Pola Penggunaan Tanah

Penggunaan Tanah di Kelurahan Lapandan sebagian besar diperuntukkan untuk tanah pertanian sawah dan perkebunan sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan banguan/pemukiman dan fasilitas – fasilitas lainnya.

Kepemilikan Hewan Ternak

Kepemilikan hewan ternak penduduk Kelurahan Lapandan sebagaimana tabel berikut :

Ayam	Itik	Kerbau	Kambing	Babi
3725	125	28	24	1474

Prasarana dan Sarana

Kondisi prasarana dan sarana umum Kelurahan Lapandan secara garis besar sebagai berikut :

Kantor Lurah	Jalan Desa	Gereja	Masjid	Posyandu	Kantor
1	6	2	1	1	2 ( Depag dan pengujian Kendaraan)